WELCOME ^_^

WELCOME,, DI My Blogger.... Thanks ,, your visit My Blogger _Terimakasi atas kunjungan anda...
Rabu, 04 Mei 2011
Falcon Team
Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika.
Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! 
Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.

Nasrani saja Mengingatkan kita BAHWA ROKOK HARAM.

Sydney – Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

“Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami,” kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (1/4/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

“Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian,” pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.Sydney – Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

“Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami,” kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (1/4/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

“Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian,” pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.Sydney – Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

“Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami,” kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (1/4/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

“Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian,” pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.(detikNews)

10 Alasan kenapa KITA harus jadi PENGUSAHA .!!

Ada diantara kita berani mengambil resiko meninggalkan profesi lama dan beralih menggarap bisnis, tapi ada juga yang masih ragu dengan prospek kedepannya ketika kita terjun sebagai pengusaha. Terlepas dari itu semua, hari ini aku ingin mengangkat topik mengenai pertanyaan kita semua, 'kenapa harus jadi pengusaha?' Untuk itu kita perlu alasan yg cukup kuat sebelum akhirnya memutuskan memilihi profesi entrepreneurial. For that reason also, I would like to list 10 reasons why you have to be a businessman?


1. Kamu Jadi Bos di bisnis kamu sendiri.

Pertanyaanku gak usah muluk2, 'kira2 kita mau betah berapa lama jadi 'babu'nya perusahaan tapi dibayar kecil?' hehe.. maaf kata babu itu nampaknya kurang etis, yang lebih halusnya jadi karyawan di tempat orang. Betah gak kira2 ngadapin bos yang gak tahu diri?... Aku yakin tiap hari kamu pastinya yang ada cuman makan hati, wah bisa struk tuh... hehe.. mungkin benar, mungkin juga gak tergantung pribadi kamu apakah termasuk tipe betahan atau gak. Tapi yang pengen aku bilang adalah jika kamu punya usaha kamu punya kontrol atas kehidupan kamu. Kamu gak perlu yang namanya buat laporan ke atasan. kamu bisa merasain kenyamanan waktu bekerja, mau santai, terserah kamu, but you gain your own control dude.. Yang paling enak adalah kamu gak perlu khawatir kena pecat, karena semua keputusan kamu yang atur...

2. Pekerjaan menjadi menyenangkan.

Berapa banyak orang di luar sana yang bekerja terus kecapekan gara2 banyak pekerjaan yang harus dilakuin apalagi pas kena overtime, lembur kerja, paginya rasa lelah rasanya menghinggapi sekujur tubuh, kayak gak pengen berangkat kerja. Makanya gak heran sampai ada yang benci monday morning, tuesday morning, ..., and saturday morning karena your work is too much.. Kerja berarti kamu harus melakukan sesuatu yang diwajibkan tetapi mendambakan situasi yang menyenangkan sangat susah jika kita masih bekerja dengan orang lain. Jika kamu punya usaha sendiri, kamu bisa merancang apapun sesuai keinginan kamu. Kamu bisa bekerja dengan hati dan tentunya pekerjaan bisnis kamu akan menyenangkan sekali.

3. Terbebas dari yang namanya keBosanaN.

Yang namanya BETE pasti menghinggapi siapapun tapi paling sering dihadapi oleh pekerja. Kenapa karena rutinitas yang dilakukannya tiap hari pun cukup membosankan. Harus membuat laporan, harus kena marah bos, harus ini dan itu, tiap hari kerjaannya menghadapin komputer dan laporan, dan suasana kantor kadang mendukung ke BETEan ini. Nah, how to break it so you can have colorful everyday life. One of the solution is becoming an entrepreneur, solusinya adalah jadi enterpreneur atau pengusaha karena tentunya setiap hari situasi yang kita hadapi beda, orang yang kita temuin pun beda.. See.. ayo now jadi entrepreneur deh..

4. Memiliki hubungan baik dengan orang lain.

Kehidupan lingkungan di kantor dengan dinamikanya menyebabkan kita berhubungan intens satu dengan lainnya. Karena seringnya bertemu inilah kita jadi sering saling tidak suka satu sama lain karena kurang dan lebih yang kita lihat dari orang lain. Semakin sering kita bertemu semakin banyak masalah yang kita jumpai. Boleh diselidikilah, bagaimana kehidupan pertemanan kamu di kantor, naik turunkan? Suka digosipin dll.. Aku pikir lingkungan seperti ini kadang useless for our future. Coba lihat para entrepreneur, mereka sangat sayang sekali dengan waktu dan memperhatikan sebaik mungkin waktu mereka. Kadang kalau bertemu dengan orang lain, harus diatur dengan jadwal. Sehingga karena jarang ketemu, mungkin orang lain akan sangat senang ngobrol dengan kita, ketimbang kalau bertemu tiap hari teerus-terusan.

Disamping itu, mengurangi tingkat keseringan bertemu dengan orang lain cukup membantu kita fokus terhadap bisnis kita sehingga akhirnya bisa besar dan besar...

5. Bikin PD.

Karena menjalankan bisnisnya sendiri, ditambah dengan usaha dan ide-ide kreatif, seorang pengusaha mendapatkan kepercayaan diri. Kok bisa PD? Ya karena kita berjalan di atas kaki sendiri, membangun usaha sendiri, hingga akhirnya sukses secara langsung maupun tidak memberikan kepercayaan diri dan kepuasan tersendiri. Ditambah lagi dengan adanya orang lain yang mengacungi jempol akan kesuksesan kita itu.

6. Bisa memberi pada masyarakat.

Yang menjadi masalah utama dalam kehidupan sosial saat ini adalah banyaknya jumlah pengangguran. Rencananya pemerintah akan menangani hal ini, tapi sampai sekarang belum dapat direalisasikan. Jadi jika kita menjadi seorang pengusaha, kita bisa bantu mereka mendapatkan kerja. Jadi kita bisa lebih banyak berguna bukan?

7. Bebas dari Angan-angan terbatas.

Seorang pengusaha tidak memiliki keinginan akan materi karena waktunya sedikit sekali untuk berfoya-foya. Karena seorang pengusaha akan mengonsentrasikan perhatian pada pengembangan usahanya, berapapun penghasilannya dan berapapun yang dia dapat dia pasti sangat bersyukur. Begitu banyak dari kita yang notabene pekerja, kerjaannya berangan-angan, ingin ini dan itu tidak kesampaian. Tapi itu tidak terjadi dengan pengusaha. So jadilah pengusaha.

8. Menjadi diri Sendiri.

Hidup itu akan terasa sekali taste-nya kalau kita bisa menikmatinya. Coba bayangkan, hidup kita di kantor, kita menjadi robot bagi para bos, kita memuaskan keinginan mereka akan target2 mereka, kita seperti tidak menjalani hidup kita dengan total. Itu karena kita masih menjadi babu... Dimana2 yang namanya jadi babu gak enak, karena kita akan diikat aturan. Aturan itulah yang membuat diri kamu menjadi orang lain yang serba aneh. Tapi dengan menjadi pengusaha, kamu akan terbebas dari kungkungan itu. Karena kamu punya pilihan sendiri tetang bagaimana kamu menjadi. Ingin apa kamu hari ini? Terserah kamu, bukan dari apa kata bos kamu... Setuju...

9. Jadi bisnisman, bebas waktu man.

Nikmatnya seorang entrepreneur adalah mereka dapat menentukan akan melakukan apa dengan waktu mereka. Bahkan libur adalah otoritas mereka, lagi2 kalau bicara soal kebebasan, kita pekerja pengen banget yang namanya break free dari kerja yang tiada hentinya. Bisnisman sih emang kerja juga, tapi mereka bisa menentukan kapan mereka bisa istirahat.

10. Sukses dengan tantangan yang hebat.

Seorang pebisnis atau pengusaha akan menjalani hidup yang memang penuh perjuangan, tapi hasilnya juga akan terbayarkan. Jika mereka telah sukses pasti kepuasannya terasa banget. Bagaimana dengan kita pekerja? Hmmm... tentu susah banget.. Semakin kita kerja keras, semakin banyak tanggung jawab, dan upahnya pun juga naiknya gak terlalu signifikan. Kerja keras lima tahun tidak menghasilkan apa-apa, ni cuma contoh saja.. Tapi seorang entrepreneur insyaAllah dengan usaha dan doa mereka, kesuksesan insyaAllah bisa ditapaki..